ANALISA KEBERLANJUTAN DAN NILAI TAMBAH DALAM MANAJEMEN EKOWISATA STUDI KASUS DAERAH WISATA TELAGA SAAT KECAMATAN CISARUA BOGOR

Penulis

  • Bomer Pasaribu Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana
  • Partogi Samosir Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana
  • Munawaroh Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana

DOI:

https://doi.org/10.61488/sikama.v2i1.43

Kata Kunci:

desa wisata, Busiiness Model Canvas

Abstrak

Dalam memasarkan destinasi wisata dapat dilakukan melalui promosi termasuk branding. Selain itu dalam pelaksanaan promosinya, daerah wisata harus memberikan nilai tambah dengan memberkan nilai “khas” yang hanya dimiliki daerah tersebut. Bagi daerah yang sudah memiliki suatu keunikan dapat menjadikan keunikan daerah tersebut dan menjadikannya sebuah ikon wisata suatu wilayah. Strategi lainnya adalah dengan menciptakan nilai tambah baru bagi daerah- daerah yang masih belum memiliki nilai tambah demi keberlanjutan kawasan wisatanya. Field study merupakan kegiatan kunjungan ke suatu objek tertentu di luar lingkungan kampus yang bertujuan untuk mencapai tujuan intruksional tertentu. Melalui penggalian materi dan informasi yang didapat di lingkungan field study baik dengan cara wawancara, historical fact, dan dokumen lainnya, hal-hal tersebut dapat mengembangkan pemikiran, dan dapat menumbuhkan kreatifitas mahasiswa. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, pengembangan desa wisata di Tugu Utara dapat memberikan dampak positif dalam beberapa aspek: yaitu: 1) Pemberdayaan Masyarakat, 2) Pengembangan Ekonomi Lokal, 3) pelestarian Budaya dan Lingkungan, 4) Peningkatan Infrastruktur dan Layanan, 5) Promosi Daerah. Penelitian ini Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kegiatan dokumentasi dan wawancara. Data yang sudah didapat diolah dan dipetakan menggunakan Business Model Canvas (BMC) dan Analisis     PESTLE, untuk menentukan nilai tambah dan sustainability kawasan wisata Telaga Saat.

Referensi

Ayub Muktiono, Siswantari Pratiwi, Susetya Herawati, Mishelei Loen, L. D. (2023). Pemberdayaan masyarakat dalam Pengurangan Sampah dengan CSR Bank BTN dan LPPM UNKRIS. SIKAMA; Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 102–111. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.61488/sikama.v1i2.17

Abdullah, F. S. (2009). PESTEL Framework and Porter's FIve Forces Model. Diambil kembali dari scribd.com: https://www.scribd.com/doc/16171096/PESTEL- Framework-and-Porter-s-Five-Forces-Model

Agustina, T. S. (2019). Kewirausahaan di Era Industri 4.0. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Alfarisi, A. (t.thn.). Perumusan Strategi Business Model Canvas pada Perusahaan Sandal Toyosima Singosari. 1-14.

Dhewanto, W. (2013). Intrapreneurship: Kewirausahaan Korporasi. Bandung: Rekayasa Sains.

Fitriani, S., & Ma'ruf, F. (2019). Analisis Model Bisnis Wisata Puntuhuk Sidangkeng.

Yogyakarta: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan .

Hisrich, R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. (2008). Entrepreneurship - Kewirausahaan.

Jakarta : Salemba Empat.

Hunger, J. D., & Wheelen, T. L. (2012). Strategic Management. Boston: Addison-Wesley. Investopedia. (2019, December 10). Porter's 5 Forces vs PESTLE Analysis: What's the

Difference? Diambil kembali dari Investopedia.com: https://www.investopedia.com/a porters-5-forces-and-pestle-analysis.asp

Moleong, L. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munawaroh. (2022). Manajemen Keuangan Kewirausahaan Berkelanjutan. Jakarta: Universitas Krisnadwipayana.

Newton, P. (2014). What is The PESTLE Analysis?

Osterwalder, A., & Pigeneur. (2012). Business Model Generation. Jakarta: Elex Media Komputindo

R., T. S. (2020, July 13). Tren Kewirausahaan di Era Revolusi Industri 4.0. Diambil kembali dari Kumparan.com: https://kumparan.com/tri-sugiarti-ramadhan/tren-kewirausahaan- di-era-revolusi-industri-4-0-1tnOUYNWlyC/full

Ratiyah, Hartanti, & Setyaningsih, E. D. (2021). Inovasi dan Daya Kompetitif Para Wirausahawan UMKM: Dampak Dari Globalisasi Teknologi Informasi. Jurnal Ecodemica: Jurnal ekonomi, Manajemen, dan Bisnis, 152-163.

Rintisanindonesia.com. (2021, January 9). Ekosistem Inovasi dan Kewirausahaan Rintisan. Diambil kembali dari rintisanindonesia.com: https://www.rintisanindonesia.com/2021/01/inovasi-teknologi-dan-praktik- ekonomi.html

Rusdiana. (2018). Kewirausahaan Teori dan Praktik. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Shakil, A. F., & W., H. S. (2011). The Need and Importance of Field Trips at Higher Level in Karachi, Pakistan. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 1-16.

Sugiyono. (2015). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, CV.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV. Alfabeta. Zimmerer, T. W., Scarborough, N. M., & Wilson, D. (2008). Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: Salemba Empat.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30

Terbitan

Bagian

Artikel